Friday, March 20, 2015

PENYEMBUHAN HEMIFACIAL SPASM ( Stage - Pencarian )

Sudah satu tahun wajah sebelah kiri mengalami kedutan.

Mula-mula kedutan kecil di kelopak mata, yang biasanya terjadi pada orang yang kurang
tidur atau kelelahan.

Karena dianggap hal biasa, kedutan kecil tersebut diremehkan dan di perkirakan lama-lama akan hilang setelah  istirahat yang cukup sudah dilakukan.

Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, dari hanya di sekitar kelopak mata, akhirnya turun dibawah kelopak walaupun dengan frekuensi kedutan yang masih jarang.

Dan kemudian semakin meluas kearah wajah sebelah kiri dengan frekuensi yang semakin sering dan sampai wajah sebelah kiri ikut terangkat-angkat.

Kedutan ini sekarang tidak hanya membuat risih tapi sudah mulai mengganggu konsentrasi dan membuat minder saat berbicara didepan orang ,karena tiba-tiba wajah ikut terangkat-angkat.

Sering malu bila berhadapan dengan orang.

Akhirnya diputuskan untuk melakukan pengobatan, tetapi bingung ke bagian mana yang mau dipilih.

Kebetulan di dekat rumah, ada rumah sakit besar yang cukup ternama dan mencoba berobat ke dokter syaraf.

Si dokter begitu melihat gejala tersebut langsung mengetahui gangguan itu adalah Hemifacial Spasm.

Hemifacial Spasm adalah gangguan yang disebabkan karena adanya anomali di Syaraf ke-7.

Diagnosa awal dokter, kedutan dipicu karena adanya stress, sehingga dokter memberikan vitamin B12 yang berfungsi untuk menjaga sistem syaraf tetap sehat dan obat yang berfungsi untuk mengurangi stress yaitu HALOPERIDOL.

Kontrol seminggu setelah berobat pertama, saya informasikan ke dokter bahwa setelah meminum obat diatas, saya sering tidur cepat sekitar jam 6 sore, karena ngantuk yang amat sangat dan badan ringan.

Pada saat kontrol tsb, dokter mencoba memberikan suntikan "Blok" di wajah sebelah kiri yang langsung bereaksi menghentikan kedutan .

Rasa gembira langsung muncul dan berpikir "Sembuh sudah penyakit saya dan cuma itu toh obatnya.."

Tetapi, ternyata 20 menit setelah keluar dari rumah sakit, kedutan itu muncul lagi dengan frekuensi yang sama.

Kecewa, karena ternyata belum sembuh, seminggu kemudian kontrol lagi dan diberikan suntikan Blok lagi.

Kali ini, kedutan cuma berhenti sekitar 5 menit dan kambuh lagi.

Setiap kontrol, dokter tetap memberikan obat yang sama seperti waktu pertama kali.

Minggu ke empat, saya mulai merasakan sesuatu yang aneh.

Saya sering gelisah dan mengalami ketakutan tentang hal-hal yang belum pernah saya pikirkan sebelumnya. Mirip orang stress berat.

Setelah saya coba telusuri, gelisah ini muncul setelah saya mulai minum obat yang diberikan dokter.

Saya memutuskan untuk menghentikan minum obat dan tidak lagi kontrol ke dokter, karena khawatir di beri obat pengganti yang pengaruhnya kurang lebih sama atau lebih parah.

Setelah satu minggu, rasa itu masih ada tetapi mulai berkurang.

Dan setelah tanya mbah Google, ada info Hemifacial Spasm ternyata bisa juga disembuhkan melalui pengobatan lain yaitu Akupuntu.

Kebetulan, di rumah sakit yang sama, ada dokter yang buka praktek akupuntur, jadi sekalian diputuskan pengobatan dilanjutkan disana.

Saya pilih datang 2x seminggu melakukan pengobatan Akupuntur disana, dan memang ada hasilnya, yaitu rasa gelisah saya berkurang jauh.

Kurang jelas memang, sembuh karena tidak minum obat lagi atau akupuntur. Tetapi yang penting sudah tidak gelisah lagi.

Tetapi Hemifacial Spasm saya masih timbul tenggelam. Kadang-kadang muncul seperti semula.

Akhirnya setelah beberapa lama berobat akupuntur dan hasilnya kurang lebih sama, rasa putus asa muncul dan memutuskan berhenti berobat.

Pernah mendengar ada informasi penyakit ini bisa sembuh dengan cara dilakukan operasi, tapi takut terbayang nanti yang dioperasi adalah di sekitar otak yang perlu membongkar-2 batok kepala.

Sering saya dengar, ada saja efeknya bila otak sudah di obok-obok...intinya jadi ada fungsi yang jadi gak normal...hiii..ngeri

Jadi malas sudah browsing mencari pengobatan yang manjur untuk penyakit ini.

Desember 2014, karena merasa tambah parah dan sering minder, akhirnya bersemangat lagi mencari pengobatan yang cocok untuk penyakit ini.

Browsing semakin intens dilakukan dan ternyata hasil pencarian google banyak mengarah ke situs tsb.

Situs itu menjelaskan, bahwa Hemifacial Spasm bisa disembuhkan 100% dan caranya sama yaitu perlu dilakukan operasi.

Operasi yang dilakukan dikatakan cukup aman dan tidak perlu membongkar batok kepala dan otak .

Cukup dibolongi sekitar 1cm dan dilakukan dengan metode Microvaskular decompression.

Dari situs tsb ( www.hfsindonesia.org ) dan di forum-forum yang saya temukan banyak menceritakan success story dari sang dokter.

Dokter bedah syaraf tersebut adalah dr. M. Sofyanto SpBS yang berdinas di rumah sakit di kota Surabaya yang kebetulan adalah hometown saya.

Dengan keinginan sembuh yang kuat setelah sekian lama akhirnya diputuskan operasi adalah jalan satu-satunya yang harus ditempuh bila ingin sembuh.


                                             Bersambung ke (Stage-pengobatan)....................